Mitra News Sukabumi - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi memastikan empat proyek peningkatan jalan strategis akan dimulai pada Juni 2025. Proyek ini merupakan jawaban atas aspirasi masyarakat dan arahan Bupati Sukabumi. Keempat ruas jalan yang akan dibenahi meliputi Panggeleseran-Cibatu, Kadudampit-Sukalarang, Bojong Lopang-Cimerang, dan Pakuon-Cipeteuy.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, usai Pre-Construction Meeting (PCM) dengan kontraktor di Aula Bidang Perbengkelan dan Alat Berat (Benglat) Panggelaseran, Desa Sirna Resmi, Kecamatan Gunung Guruh, Jumat (13/6/2025). Dalam pertemuan tersebut, keempat kontrak proyek telah ditandatangani.
"Keempat proyek ini merupakan proyek strategis daerah yang menjadi prioritas tahun ini," ujar Dede.
Proyek jalan Panggeleseran-Cibatu, yang sempat viral di media sosial, mendapat anggaran terbesar, yakni lebih dari Rp10 miliar. Proyek sepanjang 2.403,5 meter dengan lebar 5 meter ini akan menggunakan metode Rigid dengan betonisasi dan pembangunan saluran drainase. Dede berharap proyek ini dapat selesai dalam waktu empat bulan. Mobilisasi alat dan bahan ditargetkan dimulai pada Senin, 16 Juni 2025.
Sementara itu, proyek jalan Kadudampit-Sukalarang sepanjang 1,9 kilometer dengan lebar 6 meter akan menelan biaya Rp7,1 miliar.
Proyek Bojong Lopang-Cimerang merupakan kelanjutan proyek tahun 2024, dengan rekonstruksi beton sepanjang 240 meter di wilayah Jampang Tengah. Sedangkan proyek Pakuon-Cipeteuy, dengan anggaran lebih dari Rp1,6 miliar, juga akan menggunakan metode Rigid dengan betonisasi.
Total anggaran keempat proyek ini mencapai Rp20,3 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi. Dede berharap proyek ini dapat dikerjakan dengan tepat kualitas, mutu, dan kuantitas, serta memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung perekonomian.
PCM dihadiri perwakilan kontraktor, Muspika, Kejaksaan, TNI-Polri, Pemdes setempat, jajaran Dinas PU, dan tamu undangan lainnya.