STAI Syamsul'Ulum Gunungpuyuh Sukabum beralih Status menjadi Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi. Lantik Rektor Baru INKHAS

 


mitranewssukabumi.com - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syamsul Ulum Gunungpuyuh Sukabumi, merupakan salah satu perguruan tinggi tertua di Kota Sukabumi, berdiri sejak tahun 1994, telah banyak menghasilkan para alumni yang berkualitas dibuktikan dengan salah satu indikatornya yaitu keberhasilan sejumlah banyak alumninya yang dianggap berhasil dimasyarakat. Baik sebagai pejabat pemerintahan maupun tokoh masyarakat yang berkiprah di bidang pendidikan, ekonomi serta politik dan lain sebagainya.

 

Kini Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syamsul Ulum Gunungpuyuh Kota Sukabumi resmi beralih status menjadi Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi (INKHAS)  berdasarkan terbitnya Keputusan Menteri Agama Nomor 1057 Tahun 2023 


Institut KH. Ahmad Sanusi, merupakan wujud perjuangan yang telah di rintis oleh para pimpinan Perguruan Tinggi Syamsul’Ulum Gunungpuyuh Sukabumi Sebelummya

 

Pada Hari sabtu, 03 Februari 20204 bertempat di Auditorium KH. Ahmad Sanusi, Yaspi Pondok Pesantren Syamsul Ulum mengadakan acara Tasyakur dan Pelantikan Rektor Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi (INKHAS) Dr. H. A. Suganda, M.Ag masa khidmat 2024 – 2029

 

Acara Tasyakur dan Pelantikan ini dihadiri oleh Pj. Walikota Sukabumi yang di wakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Forkopimda Kota Sukabumi, Para Pimpinan Pondok Pesantren Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kementerian Agama, Anggota DPR RI H. Mohamad Muraz, Anggota DPRD Jawa Barat H. Abdul Muiz,Lc. Para Pimpinan Perguruan Tinggi Kota maupun Kabupaten Sukabumi, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PUI dan sekitar 250 tamu undangan dan civitas akademika

 

Ketua umum Yaspi Pondok Pesantren Syamsul’ulum Gunungpuyuh Sukabumi Dra. Hj. Neni Fauziah, M. Ag menyampaikan, Rasa syukur atas perubahan ini. Beliau menekankan pentingnya langkah ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga tersebut. Lebih lanjut, Ketua Umum YASPI mengajak semua pihak yang hadir untuk bersyukur dan menjadikan perubahan ini sebagai tonggak bersejarah perjalanan Lembaga Pendidikan di YASPI Ponpes Syamsul’Ulum

 

“Pergantian status STAI menjadi Institut KH. Ahmad Sanusi diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam pembangunan pendidikan di Pondok Pesantren Syamsul Ulum. Ketua Umum YASPI juga menyampaikan harapannya agar semua civitas akademika terus melanjutkan perjuangan yang telah ditempuh oleh sang pahlawan nasional, yaitu KH. Ahmad Sanusi.” Ucapnya

 

Sementara Rektor Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi Dr.H. A. Suganda, M. Ag menekankan perlunya perubahan mindset sebagai kunci untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan institusi.

 

“Perubahan bentuk dari STAI menjadi Institut KH. Ahmad Sanusi tidak hanya sebatas berubah nama, tapi subtansi dari perubahan itu menyeluruh, termasuk perubahan mindset civitas akademika INKHAS” ucap rektor.

 

Lebih lanjut, Rektor INKHAS berkomitmen untuk mengimplementasikan perubahan yang mendalam, dengan fokus pada perubahan mindset dan membumikan nilai-nilai yang diyakini dapat memperkuat landasan moral dan keagamaan di kampus.

 

Ditempat yang sama Direktur Pasca Sarjana, Prof. Dr. H. Moh. Najib.,M.Ag menuturkan bahwa perubahan status dari STAI menjadi Institut memerlukan kepemimpinan yang baru untuk menyelesaikan berbagai hal terkait dengan perubahan tersebut.

 

"Perubahan kelembagaan ini berarti seluruh perangkat, termasuk juga status mahasiswa dan administrasi jabatan itu harus berubah. Dan itu harus ada kepemimpinan, termasuk penyesuaian gaji dan tunjangan," katanya

 

Selain itu, Moh. Najib juga menyampaikan bahwa pelantikan Rektor ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi kepada publik tentang transformasi institusi STAI menjadi Institut 

 

"Masyarakat atau publik perlu mengetahui tentang perubahan ini. Jadi forum pelantikan ini sekaligus sosialisasi dan juga publikasi kepada masyarakat luas," Pungkasnya

 


 Peliput : Rere

Lebih baru Lebih lama