STAI Syamsu’Ulum bekali Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Jenjang Magister dengan Keislaman yang kuat, berwawasan pendidikan, berdakwah dan pejuang

 

mitranewssukabumi.com – Kuliah Pra Pasca Tahun Akademik 2023 – 2024 Program Pascasarjana Jenjang Magister yang dilaksanakan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syamsul’Ulum Gunungpuyuh Sukabumi, dilaksanakan selama 2 hari mulai dari tanggal 7 – 8 Oktober 2023 bertempat di Gedung Auditorium KH. Ahmad Sanusi Ponpes Syamsul’Ulum Gunungpuyuh Sukabumi

 

Kuliah Pra Pasca Tahun Akademik 2023 – 2024 Program Pascasarjana Jenjang Magister diikuti sebanyak 62 Mahasiswa terdiri dari 2 Prodi yakni Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) berjumlah 25 mahasiswa dan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) berjumlah 37 mahasiswa

 

Kegiata tersebut dihadiri oleh Ketua Umum YASPI “Pontren Syamsul ‘Ulum” Gunungpuyuh Sukabumi yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Ketua II Yayasan Dr. K.H. Aab Abdullah, S.IP., M.Ag, Ketua STAI Syamsul’Ulum Gunungpuyuh Sukabumi Dr. H. A. Suganda,M.Ag, Direktur Pascasarjana STAI Syamsul’Ulum Gunungpuyuh Sukabumi Prof. Dr. H. Moh. Najib, M.Ag, Para Dosen, Tenaga Kependidikan dan 62 mahasiswa baru Pascasarjana STAI Syamsul ‘Ulum Gunungpuyuh Sukabumi tahun akademik 2023 – 2024

 

 

Ketua STAI Syamsul’Ulum Gunungpuyuh Sukabumi Dr. H. A. Suganda,M.Ag sekaligus membuka kegiatan Kuliah Pra Pasca Tahun Akademik 2023 – 2024 Program Pascasarjana Jenjang Magister, Mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa Pascasarjana Jenjang magister yang mereka telah lulus pada tingkat sarjana (S1) dan berhak melanjutkan di jenjang magister. 

 

“Kami berharap melalui Prapasca ini, Mereka mendapatkan pembekalan budaya akademik, budaya kemahasiswaan, serta wawasan keislaman yang tadi telah di sampaikan pertama kali oleh Direktur Pascasarjana Stai Syamsul’ulum bapak Prof. Dr. H. Mohammad Najib M,.Ag, beliau adalah memberikan wawasan bagaimana sekolah tinggi pembelajaran di Pascasarjana Stai Syamsul’ulum sesuai dengan misi Pontren Yaspi Syamsul ulum, yaitu terwujudnya mahasiswa yang bertafakuh fiddin, berilmu amaliah ber’amal ilmiah dan berakhlakul karimah." Jelasnya 

 

“Jadi mahasiswa pascasarjana akan bekali sesuai keilmuan prodinya masing-masing, tetapi akan di "sibgoh" atau dipoles yang berwawasan sebagai pendidik, pendakwah dan pejuang.” Ucapnya


“Harapan kami tentu mereka bukan sebagai mahasiswa biasa tapi siswa yg memiliki wawasan yang kuat, komitmen untuk dirinya untuk membangun agama, membangun bangsa, sehingga mereka peduli terhadap keadaan bangsa dan negara ini, sehingga mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat, agama, negara, untuk bangsa kita lebih baik dari sebelumnya. Pungkasnya

 


 

Sementara Direktur Pascasarjana STAI Syamsul’Ulum Gunungpuyuh Sukabumi Prof. Dr. H. Moh. Najib, M.Ag, mengatakan bahwa pada hari ini, memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru Pascasarjana sebelum perkuliahan di mulai. Pra Pascasarjana ini pembekalan tentang Persfektif ilmu pengetahuan dalam akademik kemudian bagaimana program-program yang di selenggarakan di Pascasarjana Stai Syamsul’ulum.

 

“Di antara paling mendasar misi utama yang pertama pengembangan ilmu pengetahuan di program Pascasarjana  Stai Syamsul’ulum ini adalah dalam pengembangan intelektualitas mahasiswa program Pascasarjana, yang dimensi intelektualitas itu di integrasikan dengan moralitas dan integritas." Ujarnya


"Dan kita harap itu menjadi ciri mahasiswa dan lulusan Pascasarjana Stai Syamsul’ulum dengan lulusan pascasarjana yang lain, dan tujuan utama pendidikan adalah membentuk Sumber daya manusia yang memiliki ilmu pengetahuan dan juga memiliki nilai kemanusiaan, dan manusia yang berbudaya dan berakhlakul karimah itu yang menjadi tumpuan."Imbuhnya 

 

“Oleh karena itu, kita ingin memberikan pembekalan secara konverehensif kepada mahasiswa agar dalam pembelajaran dan perkuliahan dan program-program akademik yang di tempuh selama mereka mengikuti perkuliahan dan pembelajaran di Stai Syamsu’ ulum ini bisa memiliki arah pembelajaran serta strategi pemahaman tentang ilmu pengetahuan dan juga bagaimana ilmu pengetahuan itu memiliki dampak yang konstruktif dalam nilai-nilai kemanusiaan dan sekaligus berkontribusi yang sangat positif di dalam kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pemberdayaan umat manusia.”Tutupnya

 

Reporter : Rere

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama