PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI TERUS FOKUS TANGGULANGI KAWASAN KUMUH

 


mitranewssukabumi.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Forum Komunikasi Badan Keswadayaan Masyarakat (FK-BKM) Kabupaten Sukabumi kolaborasi dengan Dinas  Perumahan dan Permukiman Kabupaten Sukabumi mendistribuskan bantuan replikasi bagi Masyarakat kawasan kumuh

 

Konsultan Program Penanganan Kawasan Kumuh (P2KT) Kabupaten Sukabumi Fadli Lonardi, Saat di wawancara oleh awak media, Senin (09/10/2023) bertempat di Sekretariat FK-BKM Kabupaten Sukabumi menjelaskan, Maksud dan tujuan dari program ini adalah sesuai dengan visi misi dan tujuan pemerintah kabupaten Sukabumi, salah satunya adalah mengurangi kawasan kumuh di kabupaten Sukabumi berdasarkan SK Bupati tahun 2020 yaitu ada sekitar 620 hektare, total dari 61 desa dan kelurahan termasuk Pelabuanratu 

 

“Diadakannya program replikasi PLPBK ini adalah salah satunya untuk menurunkan angka kekumuhan tersebut, walaupun memang jauh dari total bantuan, jumlah desa penerima manfaatnya, sampai dengan mengurangi kawasan kumuh itu memang sangat jauh. Akan tetapi, minimal angka kekumuhan di kabupaten Sukabumi ini berkurang dengan adanya intervensi bantuan replikasi PLPBK.” Ujarnya

 

Fadli Lonardi - Konsultan P2KT Kab.Sukabumi

Fadli mengatakan bahwa pendistribusian bantuan replikasi PLPBK ini terdiri dari 13 unit APAR untuk tahap satu dan tahap dua, kemudian beberapa unit roda sampah di 6 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang masuk ke dalam SK Bupati tentang Kawasan Kumuh

 

“Kemudian ada 13 desa yang mendapatkan bantuan replikasi dari Pemda tahun ini, terdiri dari beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Sukabumi, Cicurug, Sukaraja, Cisaat, Cibadak. Bantuan ini bersumber dari APBD Dinas Perkim, kemudian seleksi-seleksi dari Dinas Perkim, Bappenda, Balitbangda,Tim Konsultan Kedua KP, kita menyeleksi 13 desa tersebut berdasarkan kriteria yang layak mendapatkan bantuan, dan setelah itu di shortlist lalu dicairkan ke 13 desa tersebut.”Jelasnya 


Sementara Koordinator BKM Kecamatan Sukabumi Wahyudin menyampaikan, Program ini merupakan program yang dimana di setiap wilayah kumuh itu akan diadakan program Penuntasan Wilayah Kumuh, yang didanai oleh Dinas Perkim dari APBD Kabupaten

 

“Program ini merupakan Program P2KT yang dulu bernama Program Kotaku kolaborasi dengan Dinas Perkim  yang di distribusikan kepada BKM Mekar Sejahtera Desa Sudajayagiran dan BKM Lestari Mandiri Desa Parungseah”. Ujarnya

 

“Bantuan yang di distribusikan kepada BKM Mekar Sejahtera Desa Sudajayagirang yaitu 4 unit APAR, 3 unit Gerobak Sampah dan Pembangunan TPSS”. Jelanya

 

Wahyudin - Koordinator BKM Kecamatan Sukabumi

“Bantuan 2 unit APAR di berikan kepada RT. 008, RT.009 di wilayah RW.003 dan 2 unit APAR diberikan kepada RT. 011, RT. 012 di wilayah RW.004. Dan untuk bantuan 2 unit gerobak sampah diberikan kepada RT.008, RT.009 di wilayah RW.003 dan 1 unit gerobak sampah diberikan kepada RT. 012 di wilayah RW.004 dan untuk pembangunan TPSS berlokasi di RW.003 Desa Sudajayagirang”. Ucapnya

 

“Sedangkan Bantuan yang di distribusikan kepada BKM Lestari Mandiri Desa Parungseah berupa 1 unit APAR dan 1 unit gerobak sampah diberikan kepada RT.002 dan untuk pembangunan sumur bor, Rambat Beton dan Drainase berlokasi di RW.006 Desa Parungseah”. Tegasnya

 

“Bantuan barang tersebut diberikan kepada wilayah yang diprioritaskan yaitu wilayah yang masuk daftar wilayah kawasan kumuh, diantaranya RW. 003 dan RW. 004 Desa sudajayagirang dan RW.006 Desa Parungseah”. Tambahnya 

 

“Harapan dari Koordinator BKM Kecamatan Sukabumi, yaitu terbebasnya wilayah kumuh di Desa Sudajayagirang dan di Desa Parungseah.”tutupnya

 

 Reporter : Andre

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama