GOLKAR KOTA SUKABUMI AKAN GELAR MUSDALUB, PILIH KETUA DPD GOLKAR KOTA SUKABUMI

 

 

Mitranewssukabumi.com - Partai Golkar Kota Sukabumi mengisyaratkan percepatan konsolidasi internal partai dengan akan segera mengadakan Musyawarah luar biasa (Musdalub) paska ditangkapnya Ketua DPD Golkar Sukabumi Jona Arizona karena tersandung kasus hukum. 

 

Sebelumnya DPD Golkar Jawa Barat melalui Skep No. 115/DPD PG Jabar /3/2023 menunjuk Plt Ketua DPD Golkar Sukabumi Phinera Wijaya dan Ketua Harian, Hasen Chandra

 

"Dalam tempo satu bulan kedepan, mulai terhitung hari ini (Selasa 4 April 2023) Musdalub Golkar Kota Sukabumi harus sudah bisa terlaksana," ucap Plt Ketua DPD Golkar Sukabumi Phinera Wijaya  seusai acara Pleno Partai Golkar Sukabumi di Sekretariat Kantor DPD Golkar, Jl. Pabuaran No. 18, Kota Sukabumi, Selasa (04/04/2023)

 

Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi, Phinera Wijaya, menegaskan, dari internal partai tidak ada wacana untuk PAW Jona sebagai anggota DPRD Kota Sukabumi.

 

"Sampai saat ini belum ada rencana PAW karena proses hukumnya masih berjalan dan kita hormati," ungkap Phitera,

 

Phinera yang akrab disapa Kang Icak ini menjelaskan, dia diberikan tugas sebagai pelaksana tugas ketua dalam rangka mengisi kekosongan ketua DPD Golkar Kota Sukabumi

 

"Berdasarkan arahan dari DPD Jabar yang saya terima sampai saat ini adalah pencabutan sebagai ketua dan tidak ada sanggahan, semua memahami, karena ini perbuatan pribadi tidak ada sangkut-pautnya dengan partai," ucapnya.

 

Phinera menyebut, dampak persoalan hukum Jona tidak bisa dimungkiri berdampak kepada jabatannya sebagai ketua DPD Golkar Kota Sukabumi

 

"Kemudian perbuatan beliau tentu berdampak kepada partai, bagaimana pun juga ini ada kekosongan, sehingg saya datang salah satunya untuk menyosialisasikan ini," tegasnya.

 

Phinera juga mengajak semua struktur pengurus dan kader di DPD Kota Sukabumi untuk bijak menyikapi persoalan yang menimpa wakil ketua DPRD Kota Sukabumi tersebut. 

 

"Bagaimana pun Jona ini kader terbaik di partai kita dan kita juga memahami itu. Meski perbuatannya itu ini berdampak kepada partai dan ada aturan di kita seperti prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tindakan tercela. Ini kan sudah tindakan ada sanksi dari partai," ucapnya.

 

Sebelumnya, Sekretaris Umum DPD Partai Golkar Jabar, MQ Iswara, mengatakan, penunjukan Phinera Wijaya sebagai pelaksana tugas merupakan imbas dari kasus dugaan penggelapan mobil rental yang dilakukan Ketua DPD Golkar Sukabumi, Jona, dan rekannya yang berinisial H. 

 

DPD Golkar Jabar telah menunjuk Phinera Wijaya yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jabar sekaligus Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jabar sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Sukabumi sejak Kamis (30/3/2023).

 

"Kami DPD Golkar Jabar prihatin terhadap apa yang terjadi atau menimpa JA. Selanjutnya kami menghormati proses hukum yang berlaku," ujar Iswara dalam keterangannya, Jumat (31/3/2023)

.

"Jadi, hari ini kita sudah menonaktifkan sodara JA dan menunjuk Phinera Wijaya sebagai pelaksana tugas sesuai surat keputusan Nomor: SKep-114/GOLKAR/2023 tanggal 30 Maret 2023," sambung Iswara.

 

 

Penunjukan pelaksana tugas ini, kata Iswara, sebagai penegasan bahwa DPD Partai Golkar Kota Sukabumi tetap berjalan, melaksanakan program-program dalam menghadapi Pemilu 2024.

 

"Ini juga untuk menjaga roda organisasi tetap berjalan baik hal-hal rutin atau yang sudah diprogramkan oleh Golkar Kota Sukabumi dalam hasil Musda dan Rakerda," katanya.

 

Pihak partai pun, kata dia, masih mempertimbangkan terkait pemberian bantuan hukum terhadap JA. Sebab, kasus yang menimpa JA merupakan masalah pribadi.

 

"Apabila diminta oleh pihak keluarga yang bersangkutan, kita akan mempertimbangkan pemberian bantuan hukum," ucapnya

 

 


Lebih baru Lebih lama