DPC PERADI Cibadak Gelar Try Out Ujian Profesi Advokat (UPA) Tahun 2025, Cetak advokat berkualitas "Satu Desa, Satu Advokat"

 


Mitra news - Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC PERADI) Cibadak menggelar Try Out Ujian Profesi Advokat (UPA) Tahun 2025 Gelombang ke-2, dalam upaya meningkatkan kualitas Profesi hukum di Kabupaten Sukabumi. Kegiatan tersebut berlangsung di Meeting Room Sunda Rasa Hotel Horison, Jalan Raya Siliwangi Nomor 68, Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada Rabu (03/12).  

 

Melalui pelaksanaan Try Out Ujian Profesi Advokat (UPA) Tahun 2025 Gelombang ke-2, organisasi advokat ini memperkuat kesiapan para calon advokat agar mampu lulus dan mengabdi di masyarakat.

 

Try out dibuka langsung oleh Ketua DPC PERADI Cibadak, Ferdy Ferdian, S.H., M.H., dengan penuh penegasan bahwa advokat ke depan tidak hanya dituntut profesional secara hukum, namun juga memiliki integritas dan kepedulian sosial

 

“Program ini bukan hanya ajang latihan menghadapi ujian. Ini adalah langkah strategis untuk mencetak advokat berkualitas yang mampu hadir langsung di tengah masyarakat, terutama sampai ke pelosok desa,” kata Ferdy

 

Mensimulasikan ujian nyata, membangun mental advokat tangguh Try out dirancang sedekat mungkin dengan format resmi UPA, mulai dari 120 soal pilihan ganda hingga ujian essay pembuatan surat kuasa dan gugatan.

 

Pendekatan ini diyakini dapat mengukur kemampuan calon advokat dalam memahami hukum secara teknis maupun praktik litigasi di lapangan

 

Para peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan calon advokat yang akan menghadapi UPA pada 6 Desember 2025 mendatang di Hotel Santika Premiere Hills Resort Cibadak - Ruangan Santika 2, Jalan Raya Nagrak, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. 

 

“Iya, mereka berasal dari berbagai perguruan tinggi berbasis ilmu hukum, di antaranya Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, STH Pasundan, Universitas Pakuan, dan kampus lainnya,” tandasnya.

 

Ferdy menegaskan, bahwa DPC PERADI Cibadak tengah menjalankan visi besar. Yakni, satu desa satu advokat. Bagi dirinya, pemerataan akses terhadap bantuan hukum adalah kunci keadilan yang merata di Kabupaten Sukabumi

 

“Kabupaten Sukabumi ini wilayahnya sangat luas. Jika akses bantuan hukum tidak diperluas sampai tingkat desa, maka masih banyak masyarakat yang akan kesulitan memperjuangkan hak-haknya. Karena itu, lulusan UPA nanti diharapkan bisa tersebar di seluruh wilayah,” ungkap Ferdy. 

 

Ia juga menyampaikan rasa optimistis sekaligus harapan besar terhadap para peserta try out. “Kami berharap seluruh peserta yang mengikuti ujian dapat lulus 100 persen. Mereka adalah motor perubahan dalam penegakan keadilan di Sukabumi,” imbuhnya

 

Dalam menjawab tantangan hukum di era modern di tengah perkembangan hukum yang semakin kompleks, profesionalisme advokat harus terus ditingkatkan

 

PERADI Cibadak melihat pendidikan dan pengembangan kompetensi sebagai fondasi agar advokat tidak hanya ahli dalam forum pengadilan, tetapi juga memahami dinamika hukum berbasis teknologi dan pelayanan publik yang humanis.

 

Kegiatan try out ini sekaligus menjadi bentuk komitmen organisasi dalam menyiapkan generasi advokat masa depan yang tidak hanya mengejar profesi, melainkan menjadikan advokasi sebagai panggilan membela kepentingan rakyat

 

“Iya, dengan semangat mencetak advokat berintegritas, kami dari DPC PERADI Cibadak terus memperkuat peran strategisnya dalam menghadirkan layanan hukum yang adil dan inklusif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya (Sun)


Lebih baru Lebih lama