Mitranews Sukabumi – Anggota DPR RI Zainul Munasichin menghadiri seminar nasional Institut K.H. Ahmad Sanusi Sukabumi tahun Akademik 2024/2025 dengan tema “Signifikansi Peran Pendidikan dan Hukum di Era Digitalisasi”.
Kegiatan yang dilaksanakan di auditorium Syamsul Ulum Jalan Bhayangkara, Kecamatan Gungpuyuh, Kota Sukabumi pada Sabtu (12/10/24) ini dihadiri ratusan mahasiswa.
Dalam kesempatan itu Zainul menyampaikan kepada para mahasiswa khususnya kaum milenial agar bijak dalam bermediasosial.
“Pertama saya silaturahmi ke Ponpes Samyul Ulum di civitas akademik K.H Ahmad Sanusi. Ini menjadi kunjungan pertama saya setelah dilantik menjadi anggota DPR RI. Di Syamsul Ulum ini kan ada tokoh dan figur yang memiliki sejarah panjang saat berdirinya negera Republik Indonesia ini,” kata Zainul Legislator dari Partai PKB ini kepada wartawan.
Dalam kesempatan itu, Zainul menyampaikan, kemajuan teknologi informasi itu ibarat pisau bermata dua. Jika yang menggunakan nya orang baik maka banyak sekali manfaatnya. Bisa untuk motong sayur daging dan sebagainya.
Jika di pakai orang jahat maka akan dijadikan bahan kriminal atau sebagainya tergantung siapa yang menggunakannya.
“Untuk itu yang kita latih adalah yang paling penting memberikan pendidikan pemahaman literasi yang kuat kepada generasi kita dengan kemajuan gudget atau teknologi itu memberikan manfaat yang lebih besar dibanding yang jeleknya,” jelasnya.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut dia berdiskusi dengan civitas akademika yang ada di institut KH Ahmad Sanusi ini.
Terkait dengan pengambangan pendidikan kedepan. Kata Zainul ada beberapa yang mereka sampaikan, pertama soal kurikulum, fasilitas, dan pengembangan teknologi informasi.
“Dan mungkin ini menjadi catatan saya. Insyallah nanti pembentukan fraksi sudah selesai, saya akan sekuat tenaga saya akan ikut andil dalam pengembangan pendidikan keagamaan baik di Kota maupun Kabupaten Sukabumi,” paparnya.
Selaian itu tambah dia, pihaknya pun akan ikut mendorong Terkait persoalan hukum atau pasal – pasal karet yang sejauh ini belum tuntas dalam pembahasannya. Untuk itu, dia meyakinkan kedepan pihaknya akan turut andil dalam merumuskan perundang-undangan agar tidak merugikan masyarakat.
“Terkait hukum itu kan bagaimana kualitas Demokrasi kita yang jelas kedepan demokrasi kita akan jauh lebih baik. Kemudian saya kira aspirasi mahasiswa terkait pasal – pasal karet dalam bermediasosial itu menjadi bagian dari masukan dan akan kita perhatikan betul dalam proses penyusunan perundang-undangan,” pungkasnya.