mitranewssukabumi.com - Nama Kania permatasari lebih di kenal sejak tahun
2018 setelah dia selesai dari ajang pencarian bakat Bintang pantura 5 pada
tahun 2018 Indosiar
Setelah selesai dari ajang tersebut Kania permatasari
makin eksis di youtube dengan karya karya covernya yang banyak di minati oleh penonton dengan konsep pop dangdut melow
Dan juga mengisi beberapa program acara Indosiar. di tahun tersebut juga Kania permatasari
di rekrut oleh salah satu label besar di Indonesia yakni NAGASWARA dan merilis
beberapa single yang berjudul “Kusalah menilai” , “Sayangku I love you”
, Nama Kania
permatasari semakin naik lantaran lagu “Kusalah menilai” Banyak di minati oleh
pendengar di radio radio dan menjadi urutan no 1 terus menerus selama
beberapa bulan , hingga akhirnya di tahun 2019 lagu “Kusalah menilai”
yang di nyanyikan Kania
permatasari masuk ke dalam daftar nominasi penganugrahan ADI (Anugerah Danhdut
Indonesia) sebagai kategori “Penyanyi dangdut pendatang baru paling di hati”
Lalu di tahun 2019 Kania merilis single yang
berjudul “Goyang gagak” yang di nyanyikan secara duet dengan menggandeng Artis
dangdut Fitri carlina
, pada tahun 2020
Kania Permatasari kembali masuk ke dalam daftar nominasi AMI Awards sebagai
kategori “Artis
solo pria/wanita/grup/kolaborasi dangdut elektro terbaik”
Meski saat ini Kania permatasari dikenal sebagai artis dangdut , namun siapa
sangka Kania permatasari me release sebuah karya
Pop yang berjudul “Pelangi yang ku nanti” ciptaannya sendiri
Kania permatasari mengaku bahwa ia tidak
pensiun di bidang musik dangdut , tetapi Kania ingin menunjukan sisi lain dari
dirinya yang tidak pernah orang lain ketahui , bahwa selama ini
Kania ternyata hobby dalam menciptakan lirik lagu serta
menciptakan notasi lagu , Kania meyakini
bahwa berkarya adalah kebebasan , dan ia memberanikan diri untuk menabrak
dinding genre lagu yang selama ini ia rintis
Lagu
“Pelangi yang ku nanti” ini menceritakan tentang
penantian seseorang yang tidak percaya pada janji seorang laki laki , lalu tiba
tiba semesta mengirim sosok yang selama ini ia impikan
namun sayangnya
cinta suci mereka tidak di restui
oleh keluarga , sehingga di lagu ini di sampaikan lirik :
“Namun
jika semesta tak berpihak padaku ,kamu tetap yang terindah di hidupku”
Kita
tidak bisa memilih dengan siapa kita jatuh cinta , sebab mencintai
itu adalah takdir
Tetapi kita bisa memilih
dengan siapa kita menikah , karna menikah itu pilihan.
Semoga Karya Kania permatasari bisa di terima oleh seluruh pendengar di Indonesia
, dan bisa tersampaikan dengan baik kepada penikmat
musik .
Editor : Sun