Penabulu - SR Komunitas Eliminasi TBC Jawa Barat (SPTI), IU Penabulu Sukabumi bersama Dinkes Kab.Sukabumi Peringati HTBS


Mitranewssukabumi.com - Sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian negara-negara di dunia untuk mengeliminasi Tuberkulosis (TBC) WHO menetapkan tanggal 24 Maret sebagai Hari TBC Sedunia (HTBS)

 

Penabulu - SR Komunitas Eliminasi TBC Jawa Barat (SPTI), melalui  IU Penabulu Sukabumi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi melaksanakan peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia HTBS, Jum’at (24/03/2023) bertempat di Posyandu An-Nahl Kp. Selaawi RT 17, Rw 04 Desa Warnasari Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi Jawa Barat

 

Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) dirancang sebagai salah satu kegiatan kampanye untuk membangun kesadaran seluruh elemen masyarakat bahwa TBC sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia dan tentunya di Indonesia.

 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan pemangku kebijakan dalam mendukung program pengendalian TBC serta menempatkan TBC dan HIV sebagai isu utama dalam semua sektor di berbagai elemen masyarakat.

 

Selain itu, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan juga sebagai upaya penyebarluasan informasi TBC kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terkait dengan pencegahan penularan dan penanggulangan penyakit TBC dan HIV yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga.

 

Kegiatan Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) di kab. Sukabumi tahun 2023 dengan tema “Pekan TBC Anak Bersama Dinas Kesehatan Kab. Sukabumi dan Komunitas”

 

Sekretari Dinas Kabupaten Sukabumi dr. Rika Mutiara menyampaikan Bahwa kita bisa menghapuskan dan memerangi dan mengobati TBC di Indonesia Khususnya di Kabupaten Sukabumi

 

“Ketika misalnya ada anak ataupun orang dewasa dan keluarga yang terkena batuk terus menerus dan kemudian sampai berminggu minggu ataupun misalnya sampai satu bulan, harus segera dibawa ke puskesmas terdekat dan kemudian nanti disana ada screening untuk dicek apakah orang itu TBC atau tidak”. Ucapnya

 

Ia menegaskan untuk mencegah dan mengobati TBC, kita siapkan di puskesmas obat-obatan kemudian kita melakukan screening TBC terhadap anak anak dan juga orang dewasa, yang pasti kita temukan dan obati TBC sampai sembuh karena TBC ini merupakan penyakit infeksi yang sangat mudah di sembuhkan

 

Ia berhaparap sesuai dengan Taglen “ ayo bersama kita bisa Akhiri TBC, Indonesia Pasti Bisa”

 

Sedangkan menurut Kepala Sub Koordinator (Kasubkor) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dr. Elis Sopiani menambahkan bahwa keluarga peduli TB, diutamakan titik tekan untuk hari TB tahun 2023 ini adalah kepeduli tehadap TB anak, supaya menyelamatkan generasi bangsa bahwa anak-anak dimohon untuk di screening TB , dan jika memungkinkan untuk di obati serta terapi pencegahan TB (TPT)

 

Lanjut Ia mengatakan, untuk terhindar dan mencegah penyakit TB ketika kita batuk harus menerapkan etika batuk diantaranya jika sedang sakit batuk maka gunakanlah masker, atau apabila misalkan tidak sakit dan tiba tiba batuk atau bersin maka gunakanlah sapu tangan atau tissue untuk menutupnya jika tida ada gunakan lengat sikut masing-masing dan jangan lupa cuci tangan setelahnya.  

 

Di tempat yang sama Omay Kamarudin selaku Staff  IU Penabulu Kabupaten Sukabumi mengatakan Bahwa organisasi Penabulu STPI khususnya Kabupaten Sukabumi yang memang ini adalah bantuan dari Global PAN, mengucapkan terimakasih sudah bisa hadir disini dan juga diterima di Dinas kesehatan kabupaten sukabumi dan juga ada PKK, ini adalah hal langkah yang terbaik bagi kita khususnya Sukabumi untuk eliminasi TBC tahun 2030

 

Ia berharap semoga masyarakat teredukasi dengan baik tentang TBC tersebut, serta semuanya memilik peran penting untuk menyebar luaskan informasi tentang TBC dan mau berobat bagi mereka yang dimungkinkan tertular jadi tidak menunggu sudah repot

 

“Program kedepan dari IU Penabulu Kabupaten Sukabumi, kita bersama Dinas kesehatan Kabupaten Sukabumi akan mencoba melaksanakan screening di wilayah-wilayah yang banyak TBnya, dan akan mengedukasi kepada masyarakat secara besar-besaran khususnya di Kabupaten Sukabumi yang dalam hal ini ada di ranah terkecil di PKM-PKM, sehingga masyarakat sukabumi akan terjangkau semuanya terkait Isu TBC”. Jelasnya

 

Sementara Kepala UPTD Puskesmas karawang dr. Rita Hermawati berharap khususnya di kecamatan sukabumi kedepannya tidak banyak kasus yang muncul lagi yang terkait dengan TB, jadi edukasi dan sosialisasi selalu kita laksanakan baik di dalam ukp di puskesmas atau di dalam gedung maupun di luar gedung, karena sampai sekarang dari mulai januari sampai maret 2023, kita sudah mempunyai 36 kasus TB baru dan diantaranya ada 6 kasus TB anak

 

Dengan adanya peringatan hari TB sedunia kita berharap tidak ada lagi kasus yang baru dan yang sudah ada, kita harapannya dapat di obati sampai dengan tuntas, jadi edukasi dan penyuluhan – penyuluhan tetap kita laksanakan kepada masyarakat di tiap tiap tempat.

 

Ia menghimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah kecamatan sukabumi tetaplah berprilaku hidup bersih dan sehat, karena itulah kunci biar terhindar dari segala macam penyakit khusunya penyakit TBC

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama